Kamis, 17 Oktober 2013

PEMBAHASAN BALI SIMBAR


1.        PEMBAHASAN
A.      Teknologi Pembelajaran Penulisan Aksara Bali
Seiring dengan pesatnya kemajuan era globalisasi, teknologi pun berkembang dengan cepat. Hal tersebut menuntut sumber daya manusia yang terbentuk melalui dunia pendidikan patut mengikuti perkembangan teknologi. Tidak terkecuali pada mata pelajaran Bahasa Bali, khususnya dalam pembelajaran aksara Bali. Telah tercipta sebuah font Aksara Bali untuk komputer yang pertama kali dibuat yakni Bali Simbar. Sebuah program komputer yang dapat mengubah penulisan huruf latin menjadi aksara Bali. Font ini memiliki kelemahan yaitu hanya terbatas dalam keperluan pengetikan menggunakan templat untuk Microsoft Word.
Program pengetikan Aksara Bali Simbar dengan komputer diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 1996, namun hampir tidak ada perkembangan dan perbaikan sejak saat program ini diperkenalkan. Pada tahun 2005 Aksara Bali diusulkan agar masuk dalam UNICODE atau ISO 10646, dan pada pertengahan tahun 2006 Aksara Bali telah terdaftar dalam UNICODE atau ISO 10646. Langkah selanjutnya seharusnya untuk aksara Bali dibuatkan IME (cara pengetikan) untuk microsoft WINDOWS guna mengubah aksara Bali menjadi Smart Font, sehingga mudah dipakai. Naskah bisa dengan mudah diubah dari naskah latin menjadi naskah Bali, dengan hanya merubah fontnya.
Perkembangan teknologi saat ini adalah penggunaan program smart font Bali Simbar. Terdapat beberapa jenid program Bali simbar yakni Bali Simbar B, Bali Simbar DJ (Dwijendra), dan Bali Galang. Yang terkini yaitu program smart font Bali Simbar Dwijendra yang dibuat dan dikembangakan oleh Ir. I Made Suatjana bekerjasama dengan yayasan Dwijendra Denpasar. Perencanaan dan pengembangan Bali Simbar ini adalah bertujuan untuk memudahkan masyarakat Bali dalam menulis aksara Bali dengan menggunakan media komputer.
Program Smart Font Bali Simbar Dwijendra tersebut menerapkan cara pengetikan aksara  Bali dalam huruf pintar, dengan harapan teks secara mudah diubah dari huruf latin ke dalam aksara Bali hanya dengan mengubah font-nya. Semua itu bertujuan untuk memudahkan pengetikan naskah aksara Bali dengan komputer. Dengan program tersebut, masyarakat terutama para siswa dalam berbagai jenjang pendidikan bisa belajar dan mengenal aksara Bali tahap demi tahap dan cara menggunakannyapun mudah.
Selain smart font Bali Simbar Dwijendra inovasi terbaru adalah munculnya program smart font Bali Galang, yang penggunaannya lebih simple dari pada smart font Bali Simbar. Cara kerjanya cukup hanya dengan mengetik hurup latin kemudian dicopy paste ke program Bali Galang maka kalimat tersebut akan langsung dirubah kedalam aksara Bali. Program smart font Bali Galang ini diciptakan oleh anak muda bernama Bembi, hal ini menjadi terobosan yang cukup menggembirakan karena aksara Bali masih ada generasi muda yang masih memperhatikan aksara Bali
Kedua program ini sama-sama bertujuan untuk memudahkan pengetikan naskah aksara Bali dengan komputer sehingga aksara Bali perkembanganya tidak hanya berhenti pada tradisi penulisan tradisional yang menggunakan media lontar. Namun hambatan kearah itu masih banyak, terutama karena pemakai aksara bali sangat sedikit, sehingga pengerjaan smart font aksara Bali dianggap tidak memberikan keuntungan secara ekonomis bagi Microsoft. Ada cara lain agar Microsoft mau membuatkan smart font untuk aksara Bali, yaitu dengan campur tangan pemerintah. Namun kelihatannya belum ada minat pemerintah kearah itu.
B.           Pengenalan Bali Simbar dalam Pembelajaran Menulis Aksara Bali
Selama ini metode pengajaran menulis/menyurat aksara Bali yang digunakan oleh para pengajar secara umum masih menggunakan metode konvensional dan ceramah. Hal ini menyebabkan kebosanan dan tidak adanya peran aktif peserta didik dalam proses pembelajarannya. Diharapkan dengan penggunaan multimedia penulisan Bali Simbar, dapat mengurangi kebosanan serta menumbuhkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa Bali.
Pengenalan aksara Bali dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat dasar merupakan pondasi bagi pelestariannya. Dunia pendidikan memerlukan alat bantu dalam penerbitan literatur yang bermutu. Pada tingkat selanjutnya, para pakar budaya dan bahasa memerlukan alat bantu untuk mengkomunikasikan hasil kajiannya. Semakin canggih alat bantunya, semakin terjamin kelancaran dan keruntutan roda pendidikan dan pendalaman budaya Bali ke masa depan.
Alat bantu yang dimaksud adalah komputer. Komputer yang akan dijadikan alat dalam perputaran roda budaya ini direkayasa sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan aksara Bali secara cepat, indah dan baku. Dengan hal ini diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan minat belajar menulis aksara Bali.
Program Aksara Bali berbasis komputer perlu diajarkan kepada siswa dalam berbagai jenjang pendidikan untuk menghindari penulisan huruf Bali terkesan sulit. Upaya tersebut sekaligus mengantisipasi hilangnya minat penutur bahasa daerah Bali dengan menggunakan Aksara Bali sebagai medianya. Untuk itu sistem penulisan Aksara Bali dengan program berbasis komputer dapat dikembangkan dengan baik mulai dari jenjang SD, seiring dengan proses pengajaran berbasis teknologi informasi (TI).
Dari beberapa jenis program Bali simbar yang ada, berikut ini akan dipaparkan cara menggunakan salah satu program Bali simbar yakni Bali Simbar B. Program ini hanya bisa dipergunakan secara optimal (mudah dan praktis) dengan MS Word for Windows. Dan dengan versi 6.0 atau yang lebih baru.

1 komentar: